728x90 AdSpace

  • Latest News

    Selasa, 26 Februari 2013

    VIRGIN COCONUT OIL “VCO”


    VIRGIN COCONUT OIL “VCO”
    Oleh : KKN Gunung Cupu

    A.  PENGENALAN VCO


    Minyak kelapa pada umumnya dibagi menjadi dua kategori utama yaitu RBD dan Virgin. Penyebabnya adalah proses pembuatan dan pemilihan buahnya, yang mempengaruhi kualitas, penampakan, rasa, bau dan tentu saja khasiatnya. Perbedaan proses pembuatan ini sangat mencolok dan berbeda nyata. RBD merupakan singkatan dari " Refined, Bleached and Deodorized" atau minyak yang disuling, dikelantang dan dihilangkan baunya.  Virgin bisa diartikan masih murni atau perawan.  
    RBD terbuat dari kopra (daging kelapa yang dijemur matahari atau diasapi). Sesuai kondisinya, bahan ini relatif kotor dan mengandung bahan asing yang mempengaruhi hasil akhirnya. Bahan asing ini bisa berupa jamur, tanah, sampah dan kotoran lainnya. Proses penjemuran dan pengasapan memberikan pengaruh besar pada hasil akhir. Demikian pula banyaknya jamur sangat mempengaruhi warna dan bau minyak. Minyak mentah ( crude oil) yang dihasilkan bisa berwarna coklat tua sampai keabuan dan berbau tengik menyengat. Untuk menghasilkan minyak goreng dan minyak komersial lainnya, pabrikan memproses lebih lanjut dengan menyuling memakai pelarut kimia dan menghilangkan baunya. Untuk maksud ini mereka menambahkan bahan kimia seperti beberapa jenis soda (NaOH atau KOH). Bau dihilangkan dengan menyaring melalui karbon aktif. Tentu saja semua ini sangat mempengaruhi viscositas (tingkat kekentalan), BD (berat jenis), titik beku, rasa, bau dan sebagainya. Pada umumnya yang membedakan dengan mudah adalah baunya dihilangkan dan rasanya hambar. Minyak RBD masih bisa digunakan untuk keperluan makanan di rumah tangga dan industri.  
    Virgin Coconut Oil atau minyak kelapa murni terbuat dari daging kelapa segar. Prosesnya semua dilakukan dalam suhu relatif rendah. Daging buah diperas santannya. Santan ini diproses lebih lanjut melalui proses fermentasi, pendinginan, tekanan mekanis atau sentrifugasi. Penambahan zat kimiawi anorganis dan pelarut kimia tidak dipakai serta pemakaian suhu tinggi berlebihan juga tidak diterapkan. Hasilnya berupa minyak kelapa murni yang rasanya lembut dan bau khas kelapa yang unik. Apabila beku warnanya putih murni dan dalam keadaan cair tidak berwarna atau bening. 

    B.  KANDUNGAN VCO
    VCO mengandung 93% asam lemak jenuh, tetapi 47 – 53% berupa minyak jenuh berantai sedang. Sifatnya tidak dapat tersintesis menjadi kolestrol, tidak ditimbun dalam tubuh, mudah dicerna dan dibakar. Hasil uji Laboraturium Kimia Universitas Gadjah Mada menunjukan, zat dominan dalam minyak dara adalah asam laurat, mencapai 50.33%. kandungan lain berupa 14,32 % asam kaproat, 10.25% asam kaprat, 12.91% asam miristat, dan 4,92% asam palmitat. Asam laurat yang menurut hasil penelitian secara ilmiah membuktikan bahwa asam laurat dalam tubuh manusia dirubah menjadi monolaurin dan yang menjadi paling kuat dalam membunuh virus, bakteri, cendawan dan protozoa 
    Dengan demikian asam laurat yang juga berupa minyak dapat menyatu dengan organisme itu untuk kemudian mematikanya. Mekanismenya sederhana, mikroorgenisme itu mempunyai dinding sel yang tersusun dari lipid. Dinding sel itu ditembus oleh monolaurin sehingga cairan di dalam sel tersedot keluar. Terjadilah pengerutan sel yang mengakibatkan mikroorganisme mati. Uniknya, mekanisme itu hanya berlaku untuk mikroorganisme jahat.

    C.  MANFAAT VCO
    VCO memiliki banyak manfaat, antara lain :
    a.    Antivirus, antibakteri, antijamur, antiprotozoa, dan antioksidan, serta kemampuan untuk meningkatkan jumlah sel darah putih. Sehingga dapat menanggulangi penyakit Diabetes, Kolesterol, Hepatitis C, Jantung Koroner, Prostat, Osteoporosis, Maag, Ambeien luar dan dalam, Penuaan dini, dll. 
    b.    Rantai asam lemak menengah VCO memiliki kesesuaian dengan rantai yang ditemukan pada ASI. Rantai asam ini dikenal memiliki keterkaitan dengan sistem kekebalan tubuh.
    c.    VCO bebas toksik dan karsinogenik sehingga dapat berguna sebagai antioksidan dan anti radikal bebas seperti kanker.
    d.    Sumber nutrisi untuk pertumbuhan anak
    e.    Menyehatkan janin dalam kandungan, juga meminimalisir kelahiran bayi cacat atau keguguran
    f.     VCO di dalam tubuh dapat mempermudah penyerapan mineral seperti Mg dan Ca, yang termasuk mineral penting dalam pembentukan dan perawatan gigi.

    D.  CARA PEMBUATAN VCO
    ~Alat dan Bahan
    1.    Parutan daging kelapa tua yang segar 7kg
    2.    Ragi roti/ tape
    3.    Air hangat
    4.    Galon
    5.    Saringan / kain kassa 4 lapis
    6.    Pengaduk (tongkat agak panjang)
    7.    Wadah yang besar dan botol
    ~Cara Kerja
    1.   Pembuatan krim santan
    v Kelapa yang telah diparut disiram dengan air hangat (suhu 50-600C) sebanyak 20% dari banyaknya kelapa, kemudian diperas hingga diperoleh santan. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, ampas yang diperoleh dapat disiram lagi dengan air hangat, kemudian diperas kembali.




    v Santan yang diperoleh dimasukkan kedalam galon yang bagian atasnya sudah dilubangi
              
    v Menutup galon yang telah berisi agar tidak banyak terkontaminasi, kemudian menyimpan selama 6-12 jam agar terjadi pemisahan antara air dan krim santannya.


    v Setelah air dan krim santan tampak terpisah. Buang airnya melaui lubang yang dibuat di bagian bawahnya hingga tertinggal didalam galon hanya krim santannya saja.

    2.   Fermentasi dan inkubasi
    v Tambahkan ragi roti sebayak 0.5 % dari berat krim santan tersebut, kemudian mengaduknya hingga merata.


      
    v Tutup dan simpan  krim santan yang telah diberi ragi didalam ruang inkubasi dengan suhu 300C selama 24 jam. Selama inkubasi ini proses fermentasi oleh ragi akan berlangsung.



    v Setelah masa inkubasi mencapai 24 jam, minyak yang terbentuk akan tampak berada dipermukaan. Untuk memisahkan minyak tersebut dengan bahan- bahan lain yang mengendap dapat dilakukan pemanasan selama 10-40 menit dengan api sedang. Setelah itu masukan minyak ke dalam botol






     DOKUMENTASI PELATIHAN PEMBUATAN VCO











    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: VIRGIN COCONUT OIL “VCO” Rating: 5 Reviewed By: HIMA Biologi Unigal
    Scroll to Top